Mengenai Saya

Foto saya
Saya kelahiran 25 tahun yang lalu. Teman- teman akrab memanggil saya dengan nama Sherly. Saya adalah Alumni D3 Manajemen Transportasi Laut STMT TRISAKTI Jakarta sekaligus Alumni S1 setempat dan saya pun bekerja pada salah satu Perusahaan Freight Forwarder di Jakarta.

Senin, 16 Agustus 2010

Kronologi Penangkapan 3 Petugas Perikanan oleh Polisi Malaysia

Minggu, 15/08/2010 15:08 WIB

Kronologi Penangkapan 3 Petugas Perikanan oleh Polisi MalaysiaChaidir Anwar Tanjung - detikNews

-->Pekanbaru - Jumat (13/8) pukul 21.00 WIB telah terjadi peristiwa menegangkan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Tembakan terdengar. Buntutnya, otoritas Indonesia membawa 7 nelayan Malaysia dan otoritas Malaysia mengamankan 3 petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).Berikut kronologi peristiwa itu seperti disampaikan oleh Direktur Polisi Air (Polair) Polda Kepri AKBP Yasin Kosas, pada detikcom, Minggu (15/8/2010):6 Petugas gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam dan Tanjung Pinang di bawah kendali DKP Provinsi Kepri melakukan patroli rutin pada Jumat (13/8) malam. Mereka menumpang 1 kapal yaitu Kapal Patroli DKP Dolphin 015.Ketika mereka melakukan pengawasan di sekitar Pulau Bintan, persisnya di ujung Pulau Bintan atau Tanjung Rakit, yang dikenal sebagai wilayah perbatasan dengan Malaysia, mereka memergoki ada 5 kapal nelayan.Menurut petugas DKP, 5 kapal nelayan itu mengambil ikan di wilayah Indonesia. Ketika mereka ditangkap oleh petugas DKP, dari 5 kapal itu diambil satu-dua orang, sehingga jumlahnya 7 orang. Mereka dipindahkan ke kapal DKP.3 Petugas DKP lalu pindah ke 5 kapal nelayan untuk menggiring 5 kapal itu ke dermaga Tanjung Pinang untuk diperiksa. Ketika sedang bernegosiasi di atas kapal yang melaju selama 45 menit, tiba-tiba datang polisi air Diraja Malaysia. Mereka meminta agar petugas DKP melepas 7 nelayan itu. Tapi petugas DKP tidak mau melepas dan tetap membawa 7 nelayan untuk diperiksa.Terjadilah dua kali tembakan peringatan oleh polisi Malaysia. Petugas DKP tidak membawa senjata. 3 Petugas DKP yang membawa 7 nelayan Malaysia segera merapat ke kawasan Indonesia, sedangkan 3 petugas lainnya digiring polisi Malaysia karena posisi mereka berada di kapal nelayan negeri jiran itu. Mereika dibawa ke Johor.Sehari setelah kejadian (Sabtu), pihak Polda Kepri melobi polisi air Malaysia karena selama ini Polda Kepri juga memiliki kerjasama dengan polisi Malaysia. Polisi Malaysia menyatakan, mereka tidak bisa mengambil keputusan untuk mengembalikan 3 petugas dari Indonesia, karena masalah ini sudah dilaporkan ke pemerintah pusat Malaysia sehingga ini menjadi tanggung jawab pimpinan antar kedua negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar